Tidaklah heran jika sampai saat ini masih banyak diantara blogger menggunakan platform gratisan seperti blogspot dan lainya. Saya tahu apa yang Anda pikirkan di benak Anda?
- Murah.
- Tidak mau pusing dengan perpanjangan untuk biaya hosting.
- Dan lain-lain masalahnya.
Tetapi jika Anda pernah berfikir secara logis,
Blog yang Anda kelola dengan platform gratisan akan banyak menimbulkan masalah yang akan Anda hadapi di kemudian hari. Misalkan secara sederhana yang pernah saya alami, saat blog telah memiliki banyak trafik banyak masalah yang Anda hadapi seperti di hapus oleh pihak blogspot dan lain sebagainya.
Dibawah ini saya akan menjelaskan secara lengkap langkah apa yang harus Anda ambil untuk jangka panjang? Apakah blog gratisan atau blog yang di hosting sendiri.
Apa itu blog yang di-host-sendiri?
Blog yang di-hosting sendiri adalah blog yang hidup baik di server pribadi Anda (tidak umum) atau di server perusahaan hosting pihak ketiga seperti Bluehost (paling umum saat ini), di mana server-server tersebut memberi daya pada blog Anda dan menyimpannya semua data Anda.
Yang paling penting dalam diskusi apakah Anda harus meng-hosting blog sendiri atau tidak (menggunakan perusahaan hosting seperti Bluehost ), adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan hosting sendiri — bila dibandingkan dengan alternatif lainya.
Apa itu Blog Self-Hosted? Haruskah Saya Memilih Platform Blog Gratis atau Host-Sendiri?
Sebelum Anda membuat keputusan (besar) ini, penting untuk mengetahui apa tujuan blogging Anda.
- Apakah Anda akan blogging dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau akhirnya membangun bisnis?
- Di sisi lain, apakah blog Anda hanya untuk tujuan hobi atau latihan tanpa tujuan finansial?
- Mungkin tujuan blog Anda sepenuhnya berbeda …
Jika pada akhirnya Anda ingin menghasilkan uang dari blog Anda , pastikan Anda memiliki sebuah tujuan untuk jangka panjang, saya sangat menyarankan menggunakan blog WordPress yang di-hosting sendiri karena satu-satunya pilihan yang tepat untuk Anda.
Pengungkapan saya :
- Bahwa platform blog gratis sangat membatasi peluang Anda untuk memonetisasi konten blog Anda.
- Anda hanya akan dapat memonetisasi blog Anda secara efektif jika dikelola sendiri (memiliki hosting sendiri).
Note :
- Inilah alasan saya kenapa saya selalu merekomendasikan blogger (blogspot) segera beralih dengan blog self-host saat mereka memulai.
- Dengan blog yang Anda hosting sendiri tentu ini akan membuat Anda lebih bersemangat dalam menulis ataupun mengelola blog Anda dibandingkan dengan yang gratisan.
Terlepas dari tujuan akhir Anda,
Tidak ada yang salah dengan memulai pada platform gratis jika Anda perlu menjaga pengeluaran Anda atau untuk sekedar berfokus terutama pada keterampilan menulis Anda dan menjadi lebih nyaman dengan bagaimana rasanya mengoperasikan blog.
Berapa biaya untuk meng-host blog Anda sendiri?
Dan menurut saya tidaklah terlalu mahal untuk Anda saat melakukan investasi untuk jangka panjang, Bluehost sangat terjangkau jika Anda membeli sebuah paket 1 tahun Anda akan mendapatkan domain free selama 1 tahun Anda.
Anda hanya akan menghabiskan antara $ 34,50 / tahun dan $ 65,40 / tahun. Tergantung pilihan paket yang Anda pilih.
Kesimpulan saya :
Proses mendapatkan blog yang di-host-sendiri sendiri sebenarnya sangat mudah dan sederhana:
- Pilih nama
- Pilih paket hosting Anda
- Rancang blog Anda (dengan tema WordPress gratis)
- Tulis postingan pertama Anda
- Promosikan konten Anda